Sabtu, 20 November 2010

BNP2TKI Siapkan MoU Perlindungan TKI

kedaiberita.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan siapkan MoU untuk perlindungan para TKI. 

"Apabila masih memungkinkan kita akan lakukan inovasi untuk bisa kita tandatangani MoU terkait Indonesia sosial security program, lawyer, konseling, pelayanan paripurna di Bandara, call center 24 jam dan lain-lain," ujar Jumhur Hidayat usai Konfrensi Pers dikantornya, Jumat (19/11/10).

Namun, menurut Jumhur, materi MoU masih dalam tahap finalisasi. Dan merupakan langkah evaluasi dari berbagai pihak baik dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja serta pihak-pihak terkait.

Seperti diberitakan, terkait tindakan penganiayaan dan pembunuhan terhadap kedua TKI di Arab Saudi yakni Sumiati dan Kikim Komalasari. Serikat Buruh – Aspirasi Perjuangan Indonesia (SB-API) dan Pusat Bantuan Hukum Tenaga Kerja Indonesia (PBHTKI) mengutuk keras tindakan sadis warga Negara Arab Saudi yang menyiksa dan membunuh TKI bernama Sumiati dan Kikim Komalasari. SB-API dan PBHTKI meminta pemerintah Indonesia segera memutus hubungan Diplomatik dan menarik semua TKI yang berada di Negara zolim tersebut, hingga adanya perjanjian perlindungan terhadap TKI.

Kikim, TKI asal Cianjur, Jawa Barat, ini ditemukan tewas mengenaskan di sebuah tong sampah. Dari lukanya, Kikim diduga kuat dibunuh majikan dengan cara digorok lehernya.

Sedangkan TKI bernama Sumiati disiksa oleh majikannya orang Arab di Saudi Arabia hingga mengalami cacat seumur hidup. Bibir Sumiati di gunting, kepalanya luka akibat diukul dengan benda tumpul serta wajahnya hancur.

Hingga kini Sumiati TKI asal Nusa Tenggara Barat sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit King Fahd, Madinah.

Sumber: KedaiBerita.Com
Url: http://www.kedaiberita.com/Keamanan/bnp2tki-siapkan-mou-perlindungan-tki.html

Tidak ada komentar: